M. Yani saat menyampaikan materi pelatihan |
Namun sayang redaksi Haditsnya ada yang merekayasa, dapat dilihat dari perawinya dan susunan redaksinya tidak teratur antara Iman, Ihsan dan Islam dan Rukun Ihsan hanya tinggal pengertiannya saja.
Adapun yang saya diajarkan sewaktu seumur SD oleh para Ulama dan Kyai, Rukun Ihsan (Kebajikan) yang merupakan inti akhlak bagi umat Islam, terdiri dari :
1. Hablum Min Allah, bagaimana syari'at berhubungan baik dengan Allah SWT, terdiri dari 8 perkara, yaitu :
1) Hanya menyembah dan meminta kepada Allah SWT,
2) Hanya menghadap/ beribadah kepada Allah SWT,
3) Hanya meyakini semua makhluk hidup di alam semesta ini diciptakan oleh Allah SWT,
4) Hanya menggantungkan diri kepada Allah SWT,
5) Tidak menyekutukan Allah SWT,
6) Meyakini semua perbuatannya dilakukan hanya karena Allah SWT,
7) Mempercayai bahwa Allah SWT tidak mempunyai anak,
8) Meyakini tidak ada makhluk lain yang setara dengan Allah SWT.
2. Hablum Min an-Naas, bagaimana etika hubungan baik antar sesama manusia, terdiri dari 5 perkara, yaitu :
1) Selalu Santun berbuat kebajikan,
2) Selalu membangun/ menjalin Silaturahmi,
3) Tidak berbuat jahat (dholiim) baik pada diri sendiri maupun kepada orang lain,
4) Selalu menebarkan Salam,
5) Selalu saling nasihat-menasihati dalam Kebenaran dan Kesabaran.
3. Hablum Min al-Ardhi, bagamana etika hubungan baik dengan Lingkungan Alam, terdiri dari 2 perkara, yaitu :
1) Akan Menjaga dan Memelihara Lingkungan Alamnya (Bumi/ Tanah, Air, Udara, Fauna dan Flora),
2) Akan Mengeksplorasi dan Mengeksploitasi Lingkungan Alamnya (Bumi/ Tanah, Air, Udara, Fauna dan Flora) tidak melampaui batas/ berlebih-lebihan.
Demikian yang bisa disampaikan, semoga Allah SWT melimpahkan Nuur hidaayah-Nya kepada kita semua dan sholaawat serta salaam dilimpahkan kepada Rosuul Muhammad SAW, aamiin, aamiin, aamiin yaa Robbal 'aalamiin, wa assalaam.
~Disampaikan oleh Bp. Muhammad Yani dalam Pelatihan Great Impact Presentation Skill Perhimpunan Bmt Boyolali dan TOT Manajer Bmt Tumang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar