BOYOLALI – Perhimpunan BMT Indonesia Kabupaten
Boyolali (PBMTI Boyolali) menyelenggarakan kegiatan Ramadan Ceria Bersama 100
Anak Yatim dan Dhuafa di Masjid Assiraj, Desa Bendan, Kecamatn Banyudono, Kabupaten
Boyolali, Minggu (21/6). Mereka disambut meriah ratusan anak yatim didampingi
orangtua yang berasal dari Banyudono dan sekitarnya. Dalam sambutannya selaku
ketua panitia Hj. Nuria Setyaningsih, S.P. mengemukakan kegiatan ini merupakan program
rutin dari Perhimpunan BMT (Baitul Maal wat Tamwil) di Boyolali dalam
upaya untuk terus menjalin kebersamaan dan berbagi kebahagiaan bersama anak
yatim dhuafa.
“Sangat
berbahagia sekali kami telah dibantu untuk merangkul bersama anak yatim, semoga
kegiatan ini terus dapat berlanjut dan menyebar ke seluruh wilayah di Kabupaten
Boyolali” ujar Camat Banyudono Rita Puspitasari dalam sambutannya. Senada
dengan hal tersebut Nuria menguatkan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja
tahunan dan telah berjalan kedua kalinya setelah terselenggara sejak tahun 2014,
dan akan terus menyebar ke seluruh penjuru boyolali.
Nur Isnaini selaku ketua PBMTI Boyolali menjelaskan
bahwa ada 9 BMT yang turut serta mendukung acara ini yaitu BMT Amanah, BMT An
Naafi’, BMT Makmur, BMT Tumang, BMT Surya Madani, BMT Nurul Barokah, BMT An
Nuur, BMT Ar Rahmah dan BMT Tekun. Ramadan Ceria
sebagai program unggulan PBMTI yang mengemas hiburan, santunan, dan Pendidikan
dalam satu kegiatan yang pastinya menjadikan Anak Yatim dan Dhuafa Ceria di
setiap Bulan Ramadan.
Selain santunan untuk ke-100 anak yatim dan
dhuafa, panitia juga menyajikan hiburan Hadrah kreasi anak – anak TPA di
sekitar Banyudono. Serta menghadirkan Ustadz Jumali, S.E dari Musuk, Boyolali yang
mengingatkan pentingnya menjadi anak saleh agar senantiasa bermanfaat bagi
orang lain dan juga untuk dirinya sendiri. Uje demikian sapaan
akrabnya mengajak untuk menyayangi anak yatim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar